Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Deskripsi Buku

Bakteri MRSA methicillin resistant Staphylococcus aureus merupakan penyebab infeksi yang sulit diobati karena resistan terhadap beberapa antibiotik Infeksi yang disebabkan oleh bakteri MRSA menimbulkan dampak yang nyata terhadap meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian memperpanjang lama perawatan di rumah sakit dan meningkatkan biaya perawatan Angka kejadian infeksi MRSA di seluruh dunia bervariasi antaraBakteri MRSA (methicillin-resistant Staphylococcus aureus) merupakan penyebab infeksi yang sulit diobati karena resistan terhadap beberapa antibiotik. Infeksi yang disebabkan oleh bakteri MRSA menimbulkan dampak yang nyata terhadap meningkatnya angka kesakitan dan angka kematian, memperpanjang lama perawatan di rumah sakit, dan meningkatkan biaya perawatan. Angka kejadian infeksi MRSA di seluruh dunia bervariasi ...antara <1% hingga 50%. Global Laboratory Antimicrobial Surveillance System WHO di Indonesia pada tahun 2018 melaporkan angka infeksi MRSA di sistem aliran darah sebesar 37,5%. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa kolonisasi bakteri MRSA merupakan suatu faktor risiko terjadinya infeksi, ditunjukkan dengan adanya keterkaitan genotipe antara isolat MRSA yang berkolonisasi dengan isolat MRSA yang menyebabkan infeksi. Angka infeksi oleh MRSA setelah pasien mengalami kolonisasi MRSA adalah sebesar 30%. Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi dokter, praktisi pencegahan dan pengendalian infeksi (Komite/Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi), Komite/Tim PRA (Pengendalian Resistensi Antimikroba), dan pihak manajemen rumah sakit dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi dan kolonisasi MRSA. Buku ini memuat prosedur identifikasi bakteri MRSA, baik secara konvensional maupun secara molekuler, pola sebaran bakteri MRSA di berbagai negara di dunia, dan beberapa panduan, meliputi panduan surveillance MRSA, panduan skrining MRSA serta panduan penatalaksanaan infeksi dan kolonisasi MRSA. Aspek penularan MRSA dari hewan ke manusia juga dibahas di dalam buku ini. Buku ini merupakan buku pertama di Indonesia yang memuat panduan untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan MRSA di fasilitas pelayanan kesehatan yang disesuaikan dengan sumber daya rumah sakit yang ada di Indonesia. Prosedur tatalaksana di dalam panduan tersebut disusun sedemikian rupa sehingga pembaca mudah memahami dan dapat melaksanakan upaya pencegahan dan pengendalian MRSA di fasilitas pelayanan kesehatan dengan baik.

Detail Buku