1 1 Pengantar Pada awalnya pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional yang ada di Indonesia telah menghadapi tantangan dari sistem pendidikan model Belanda Selanjutnya pesantren juga berhadapan dengan tantangan yang datang dari kaum reformis atau medernis muslim Gerakan reformis yang menemukan momentum sejak awal abad ke 20 menuntut diadakan reformulasi sistem pendidikan Islam guna menghadapi tantangan kolonialisme dan ekspansi Kristen Dalam konteks ini reformasi kelembagaan pendidikan modern Islam diwujudka dalam dua bentuk Pertama sekolah sekolah umum model Belanda tetap diberi muatan pengajaran Islam seperti sekolah Adabiyah yang didirikan Abdullah Ahmad di Padang pada 1909 dan sekolah sekolah umum model Belanda yang mengajarkan Al Quran yang didirikan oleh organisasi semacam Muhammadiyah Kedua madrasah madrasah modern yang pada titik tertentu menganulir substansi dan metodologi pendidikan1 1 Pengantar Pada awalnya pesantren sebagai lembaga pendidikan tradisional yang ada di Indonesia telah menghadapi tantangan dari sistem pendidikan model Belanda. Selanjutnya pesantren juga berhadapan dengan tantangan yang datang dari kaum reformis atau medernis muslim. Gerakan reformis yang menemukan momentum sejak awal abad ke-20 menuntut diadakan reformulasi sistem pendidikan Islam ...guna menghadapi tantangan kolonialisme dan ekspansi Kristen. Dalam konteks ini, reformasi kelembagaan pendidikan modern Islam diwujudka dalam dua bentuk. Pertama, sekolah-sekolah umum model Belanda tetap diberi muatan pengajaran Islam, seperti sekolah Adabiyah yang didirikan Abdullah Ahmad di Padang pada 1909 dan sekolah-sekolah umum model Belanda yang mengajarkan Al-Quran, yang didirikan oleh organisasi semacam Muhammadiyah. Kedua, madrasah-madrasah modern yang pada titik tertentu menganulir substansi dan metodologi pendidikan