Tano adat digomgom ibadat luat 1001 suluk adalah motto daerah Kab Padang Lawas dalam artian bahwa Adat dan Agama saling berbarengan Hombar do adat dohot ibadah Salah satu warisan budaya yang sampai saat ini masih lestari di tengah tengah masyarakat daerah kab Padang Lawas yakni Adat Margondang yang disertai dengan acara manortor Adat margondang ini merupakan pesta yang paling besar dalam adat mangupa anak laki laki istri yang dilaksanakan oleh orang tua pengantin laki laki bayo pangoli Sebelum tiba kepada hari H banyak prosesi yang harus dilaksanakan semuanya terangkum dalam buku ini Prosesi Adat Margondang yang ditulis oleh Bpk Alianda Lubis MM seorang birokrasi di Pemerintahan Kab Padang Lawas yang saat ini menjabat sebagai Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Dengan adanya buku ini dapat di jadikan sebagai panduan bagi kita semua yang memiliki minat belajar tata istiadat karena Nara sumber penulisan buku ini tentunya dari Badan Pemangku Adat BPA Kab Padang Lawas sendiri Selamat membaca Tano adat digomgom ibadat,luat 1001 suluk adalah motto daerah Kab. Padang Lawas,dalam artian bahwa Adat dan Agama saling berbarengan/Hombar do adat dohot ibadah. Salah satu warisan budaya yang sampai saat ini masih lestari di tengah-tengah masyarakat daerah kab Padang Lawas yakni Adat Margondang yang disertai dengan acara manortor. Adat margondang ini ...merupakan pesta yang paling besar dalam adat mangupa anak laki laki/istri yang dilaksanakan oleh orang tua pengantin laki-laki/bayo pangoli. Sebelum tiba kepada hari “H”,banyak prosesi yang harus dilaksanakan,semuanya terangkum dalam buku ini “Prosesi Adat Margondang” yang ditulis oleh Bpk Alianda Lubis,MM seorang birokrasi di Pemerintahan Kab. Padang Lawas yang saat ini menjabat sebagai Kabag Protokoler dan Komunikasi Pimpinan . Dengan adanya buku ini dapat di jadikan sebagai panduan bagi kita semua yang memiliki minat belajar tata istiadat karena Nara sumber penulisan buku ini tentunya dari Badan Pemangku Adat (BPA) Kab. Padang Lawas sendiri.Selamat membaca.