Kembali ke rumah masing masing adalah kembali memasuki diri Mengetuk dan menyapa ruang ruang perenungan Menghirup napas sedalam mungkin sehingga bisa memaknai kesendirian Zelfeni Wimra Rentak Kuda Manggani Malam ini seharusnya kami berada di rumah menyiapkan kado kado di bawah pendar lampu pohon Natal bernyanyi menikmati sukacita serta hidangan yang enak bersama keluarga Tetapi perang telah membawa kami jauh dari rumah Adam Yudhistira Stille Nacht Ia tidak melukaiku sungguh tapi aku begitu terluka Kematiannya bagiku adalah cara Tuhan mengembalikanku ke tempat kami pertama saling menambatkan cinta Faisal Oddang Lelaki yang Takut Menyeberang Perkenalan kalian seperti malam yang turun di Ormoc terjadi begitu saja Mungkin juga kau tidak terlalu mengharapkannya seperti hujan renyai yang bersikeras bertahan di kota itu W N Rahman Sebelum Mencapai Tacloban Di belakang punggungnya kusaksikan puluhan orang mengikuti kakinya melangkah Pemimpin agama para pejabat pemerintahan polisi para guru kaum migran anak anak telantar daKembali ke rumah masing-masing adalah kembali memasuki diri. Mengetuk dan menyapa ruang-ruang perenungan. Menghirup napas sedalam mungkin sehingga bisa memaknai kesendirian. Zelfeni Wimra—Rentak Kuda Manggani Malam ini seharusnya kami berada di rumah, menyiapkan kado-kado di bawah pendar lampu pohon Natal, bernyanyi, menikmati sukacita serta hidangan yang enak bersama keluarga. Tetapi perang telah ...membawa kami jauh dari rumah. Adam Yudhistira—Stille Nacht Ia tidak melukaiku, sungguh, tapi aku begitu terluka. Kematiannya bagiku adalah cara Tuhan mengembalikanku ke tempat kami pertama saling menambatkan cinta. Faisal Oddang—Lelaki yang Takut Menyeberang Perkenalan kalian seperti malam yang turun di Ormoc—terjadi begitu saja. Mungkin juga kau tidak terlalu mengharapkannya, seperti hujan renyai yang bersikeras bertahan di kota itu. W.N. Rahman—Sebelum Mencapai Tacloban Di belakang punggungnya, kusaksikan puluhan orang mengikuti kakinya melangkah. Pemimpin agama, para pejabat pemerintahan, polisi, para guru, kaum migran, anak-anak telantar, da