Saat daun warnanya memudar : sebuah antologi pentigraf karakter

Saat daun warnanya memudar : sebuah antologi pentigraf karakter

Saeful Hadi

Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00

Deskripsi Buku

Saodah tidak fokus memakai kendaraan bermotor dan akhirnya mengalami kecelakaan tunggal Darah banyak keluar sehingga diperlukan transfusi Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan Ketika siuman diberitahukan oleh petugas medis bahwa suaminya yang menyumbang darah Namun justru setelahnya Karwanto meninggal dunia Saat Penasaran kan Bagaimana akhir ceritanya Mengejutkan dan tidak pernah diduga sebelumnya Keistimewaan twist atau kejutan di akhir cerita menjadi keunikan dan nilai lebih sebuah pentigraf Tidak terkecuali fenomena cinta yang semakin meredup seperti halnya bunga yang warnanya semakin memudar Lo mengapa Jangan baper jika Anda membaca semua pentigraf yang terhimpun dalam buku ini Jangan lupa siapkan sapu tangan jika tiba tiba air mata Anda seperti halnya hujan yang begitu deras di sore hari Selamat membaca dan menikmati dengan secangkir kopi …Saodah tidak fokus memakai kendaraan bermotor dan akhirnya mengalami kecelakaan tunggal. Darah banyak keluar sehingga diperlukan transfusi. Beruntung nyawanya berhasil diselamatkan. Ketika siuman, diberitahukan oleh petugas medis bahwa suaminya yang menyumbang darah. Namun, justru setelahnya Karwanto meninggal dunia. Saat... Penasaran kan? Bagaimana akhir ceritanya? Mengejutkan dan tidak pernah diduga sebelumnya. Keistimewaan twist ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
106
Kategori
Sub Kategori
Tahun Terbit
ISBN
978-623-308-804-6
eISBN
proses

Koleksi lain dari Saeful Hadi

Lihat Semua

Buku Rekomendasi

Lihat Semua