terosklerosis dan dislipidemia merupakan dua faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap terjadinya penyakit jantung koroner PJK yang dikenal sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia Ketidakseimbangan metabolisme lipid dan respons imun yang terganggu menjadi pemicu inflamasi kronis pada pembuluh darah yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi kardiovaskular Dislipidemia kronis terutama hiperkolesterolemia diketahui secara langsung merusak fungsi endotel melalui pembentukan radikal bebas oksigen yang mendeaktivasi nitrat oksida sehingga mengganggu relaksasi pembuluh darah Dalam hal ini interleukin 6 IL 6 menjadi salah satu prediktor paling kuat terhadap risiko PJK di mana inflamasi yang dimediasi oleh IL 6 sering ditemukan pada gangguan yang berkaitan dengan aterosklerosis Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan strategi yang menggabungkan peran antiinflamasi dan antioksidan yang mampu memitigasi efek buruk hiperkolesterolemia pada pembuluh darah Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati memiliki potensi besar untuk memanfaatkan tanaman lokal sebagai sumber antioksidan alami Salah satu tanaman yang menjanjikan adalah Sacha Inchi Plukenetia volubilis Daun dan biji Sacha Inchi mengandung senyawa bioaktif seperti flavonoid yang berfungsi sebagai antioksidan Biji Sacha Inchi sendiri mengandung 22 30 protein serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk pangan fungsional Buku ini merupakan bagian dari upaya untuk meng eksplorasi dan mengembangkan potensi daun Sacha Inchi sebagai solusi alami untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki profil lipid terosklerosis dan dislipidemia merupakan dua faktor risiko utama yang berkontribusi terhadap terjadinya penyakit jantung koroner (PJK), yang dikenal sebagai penyebab kematian tertinggi di dunia. Ketidakseimbangan metabolisme lipid dan respons imun yang terganggu menjadi pemicu inflamasi kronis pada pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi kardiovaskular. Dislipidemia kronis, terutama hiperkolesterolemia, diketahui ...secara langsung merusak fungsi endotel melalui pembentukan radikal bebas oksigen yang mendeaktivasi nitrat oksida, sehingga mengganggu relaksasi pembuluh darah. Dalam hal ini, interleukin-6 (IL-6) menjadi salah satu prediktor paling kuat terhadap risiko PJK, di mana inflamasi yang dimediasi oleh IL-6 sering ditemukan pada gangguan yang berkaitan dengan aterosklerosis. Untuk mengatasi permasalahan ini, diperlukan strategi yang menggabungkan peran antiinflamasi dan antioksidan yang mampu memitigasi efek buruk hiperkolesterolemia pada pembuluh darah. Indonesia sebagai negara yang kaya akan keanekaragaman hayati memiliki potensi besar untuk memanfaatkan tanaman lokal sebagai sumber antioksidan alami. Salah satu tanaman yang menjanjikan adalah Sacha Inchi (Plukenetia volubilis). Daun dan biji Sacha Inchi mengandung senyawa bioaktif, seperti flavonoid, yang berfungsi sebagai antioksidan. Biji Sacha Inchi sendiri mengandung 22-30% protein serta memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk pangan fungsional. Buku ini merupakan bagian dari upaya untuk meng- eksplorasi dan mengembangkan potensi daun Sacha Inchi sebagai solusi alami untuk mengurangi peradangan dan memperbaiki profil lipid.