Sebagai negara agraris pertanian merupakan penyokong utama perekonomian rakyat Indonesia Pada tahun 1980 an Indonesia pernah tercatat sebagai pengekspor beras Hal tersebut semakin menunjukan bahwa pertanian merupakan pondasi ekonomi masyarakat Namun semakin tingginya biaya hidup berdampak pada upah pekerja yang semakin tinggi Modernisasi pertanian hanya mampu mempercepat proses tetapi tidak mampu menekan biaya operasional Subsidi pupuk yang penuh dengan prasarat dan kelangkaan pupuk juga masih jamak terjadi Belum lagi petani harus berhadapan dengan alam yang yar kadang kala tidak bersahabat Harga pertanian bersifat konjungtur yang seringkali masih jauh dari harga dasar yang ditetapkan oleh pemerintah Buku yang diangkat dari sebuah penelitian tesis ini berusaha menjawab berbagai polemik tentang kebijakan subsidi pupuk untuk petani dengan memaparkan fakta fakta di media massa yang didukung oleh argumen para petani secara langsung Buku ini menjadi bacaan wajib bagi akademisi dosen mahasiswa pembuat kebijakan peneliti penyusunan skripsi tesis disertasi serta masyarakat umum Membaca tulisan tulisan dalam buku ini akan mengetahui tentang kondisi petani yang sesungguhnya Sebagai negara agraris, pertanian merupakan penyokong utama perekonomian rakyat Indonesia. Pada tahun. 1980-an Indonesia pernah tercatat sebagai pengekspor beras. Hal tersebut semakin menunjukan bahwa pertanian merupakan pondasi ekonomi masyarakat. Namun, semakin tingginya biaya hidup berdampak pada upah pekerja yang semakin tinggi. Modernisasi pertanian hanya mampu mempercepat proses, tetapi tidak mampu menekan biaya ...operasional. Subsidi pupuk yang penuh dengan prasarat, dan kelangkaan pupuk juga masih jamak terjadi. Belum lagi petani harus berhadapan dengan alam yang yar kadang kala tidak bersahabat. Harga pertanian bersifat konjungtur yang seringkali masih jauh dari harga dasar yang ditetapkan oleh pemerintah. Buku yang diangkat dari sebuah penelitian tesis ini berusaha menjawab berbagai polemik tentang kebijakan subsidi pupuk untuk petani, dengan memaparkan fakta-fakta di media massa yang didukung oleh argumen para petani secara langsung. Buku ini menjadi bacaan wajib bagi akademisi, dosen, mahasiswa, pembuat kebijakan, peneliti, penyusunan skripsi, tesis, disertasi serta masyarakat umum. Membaca tulisan-tulisan dalam buku ini akan mengetahui tentang kondisi petani yang sesungguhnya.