Blended Learning Sebagai Strategi Transfer Pengetahuan Di Daerah Tertinggal

Blended Learning Sebagai Strategi Transfer Pengetahuan Di Daerah Tertinggal

Priska Vasantan

Telah di baca oleh 2 pemustaka, dengan total durasi baca 00:03:13

Deskripsi Buku

Dalam buku ini penulis memaparkan hasil penelitiannya selama 4 tahun di Institut Shanti Bhuana yang terletak di Bengkayang daerah perbatasan dan baru terentaskan dari daerah tertinggal terhitung sejak tanggal 31 Juli 2019 Menurut keputusan Presiden RI no 63 tahun 2020 memaparkan adanya 6 kriteria daerah tertinggal salah satunya adalah minimnya kualitas sumber daya manusia seperti minimnya kemampuan berhitung berbahasa Indonesia berbahasa Inggris berbahasa Indonesia dan komputer Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam membangun dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pengetahuan tacit individu Oleh karena pentingnya pengetahuan maka dalam dunia pendidikan pasti ditemukan manajemen pengetahuan melalui berbagi pengetahuan transfer pengetahuan dan lain sebagainya Pada buku ini penulis memaparkan salah satu transfer pengetahuan yang digunakan di ISB yaitu metode blended learning yang merupakan metode pembelajaran campuran tatap muka dan e learning Pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan di kelas dikombinasikan dengan pembelajaran e learning dengan menggunakan Learning Management Systems LMS Kedua pembelajaran ini memiliki keuntungan yang saling menunjang seperti melalui pembelajaran tatap muka mahasiswa dapat berinteraksi langsung dengan dosen dan melalui e learning mahasiswa dapat belajar tanpa terikat waktu dan tempat Penulis juga memaparkan akan keberhasilan metode blended learning yang dipengaruhi oleh kearifan lokal dan gaya belajar yang dimiliki oleh mahasiswa disertai metode drill latihan terus menerus Kearifan lokal yang dimiliki oleh mahasiswa ini adalah hidup komunal yang memengaruhi pola belajar mahasiswa yaitu diskusi dan berkelompok Gaya belajar yang diulas dalam buku ini adalah visual auditori dan kinestetik yang memengaruhi metode pembelajaran yang sesuai dengan tiap pribadi mahasiswa Dalam buku ini, penulis memaparkan hasil penelitiannya selama 4 tahun di Institut Shanti Bhuana yang terletak di Bengkayang, daerah perbatasan dan baru terentaskan dari daerah tertinggal terhitung sejak tanggal 31 Juli 2019. Menurut keputusan Presiden RI no. 63 tahun 2020, memaparkan adanya 6 kriteria daerah tertinggal, salah satunya adalah minimnya kualitas ...

Detail Buku

Ketersediaan
1/1
Jumlah Halaman
38
Kategori
Sub Kategori
Penerbit
Tahun Terbit
ISBN
978-623-02-1902-3
eISBN
978-623-02-2070-8

Buku Rekomendasi

Lihat Semua

Buku Terkait

Lihat Semua