Mediasi Penal dalam Penyelesaian Perkara Pidana
Reimon Supusepa
Telah di baca oleh 0 pemustaka, dengan total durasi baca 00:00:00
Deskripsi Buku
Di Indonesia proses mediasi sangat melekat pada kultur dan budaya masyarakat Dalam kaitan dengan itu proses musyawarah dalam bentuk perdamaian atau dapat dikatakan sebagai mediasi apabila terjadi tindak pidana oleh seseorang Sengketa diselesaikan di komunitas adat secara internal tanpa melibatkan aparat negara Ukuran keadilan bukan berdasarkan keadilan retributif berupa balas dendam an eye for an eye atau hukuman penjara melainkan berdasarkan keinsafan dan pemaafan keadilan restoratif Walaupun perbuatan pidana umum yang ditangani masyarakat sendiri bertentangan dengan hukum positif terbukti mekanisme ini telah berhasil menjaga keharmonisan di tengah masyarakat Keterlibatan aparat penegak hukum negara sering kali justru mempersulit dan memperuncing masalah Lebih jelasnya pembaca bisa menelisik buku ini Buku ini menyingkap peran media penal dalam menyelesaikan masalah masalah hukum di Indonesia Di Indonesia proses mediasi sangat melekat pada kultur dan budaya masyarakat. Dalam kaitan dengan itu proses musyawarah dalam bentuk perdamaian atau dapat dikatakan sebagai mediasi, apabila terjadi tindak pidana oleh seseorang. Sengketa diselesaikan di komunitas adat secara internal tanpa melibatkan aparat negara. Ukuran keadilan bukan berdasarkan keadilan retributif berupa balas dendam ...(an eye for an eye) atau hukuman penjara, melainkan berdasarkan keinsafan dan pemaafan (keadilan restoratif). Walaupun perbuatan pidana umum yang ditangani masyarakat sendiri bertentangan dengan hukum positif, terbukti mekanisme ini telah berhasil menjaga keharmonisan di tengah masyarakat. Keterlibatan aparat penegak hukum negara sering kali justru mempersulit dan memperuncing masalah. Lebih jelasnya, pembaca bisa menelisik buku ini. Buku ini menyingkap peran media penal dalam menyelesaikan masalah-masalah hukum di Indonesia.
