Tasawuf memiliki peran sentral dalam menyeimbangkan aspek duniawi dan ukhrawi sehingga pengamalnya akan memahami secara komprehensif tujuan dari sesuatu yang ada Misalnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan Pengamalan pendidikan Islam yang berorientasi kepada nilai tasawuf mengarahkan pelakunya untuk senantiasa memandang optimis dalam segala hal Ia menjadikan alam raya ciptaan Tuhan sebagai ibrah dan media untuk mengagungkan mensucikan serta meneladani nilai nilai Tuhannya Sejalan dengan tujuan pendidikan Islam inti pendidikan Islam adalah kesetiaan untuk senantiasa mendengarkan serta melaksanakan firman Tuhan Begitupun dalam pekerjaan tasawuf dan etos kerja bila dikorelasikan akan menghasilkan nilai nilai akhlak mahmudah terpuji dan jauh dari akhlak mazmudah tercela di mana seseorang menjalani pekerjaannya untuk orientasi ibadah Dalam hal ini tasawuf dan etos kerja dapat saling mengisi dan tidak bertentangan sedikitpun Nilai tasawuf pada etos kerja bersumber dari hubungan vertikal antara hamba dan Tuhan serta bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya Itu sebabnya seseorang yang memiliki spirit kerja yang bersumber dari keyakinan keimanan dan hubungan penghambaan ibadah yang kuat kepada Tuhannya akan menghasilkan karya karya yang bermanfaat dengan produktifitas yang tinggi disertai nilai nilai kerja yang bersih antusias bermakna dan terbimbing dengan nilai nilai kebenaran Tasawuf memiliki peran sentral dalam menyeimbangkan aspek duniawi dan ukhrawi, sehingga pengamalnya akan memahami secara komprehensif tujuan dari sesuatu yang ada. Misalnya dalam bidang pendidikan dan pekerjaan. Pengamalan pendidikan Islam yang berorientasi kepada nilai tasawuf mengarahkan pelakunya untuk senantiasa memandang optimis dalam segala hal. Ia menjadikan alam raya ciptaan Tuhan sebagai ibrah ...dan media untuk mengagungkan, mensucikan, serta meneladani nilai-nilai Tuhannya. Sejalan dengan tujuan pendidikan Islam, inti pendidikan Islam adalah kesetiaan untuk senantiasa mendengarkan serta melaksanakan firman Tuhan. Begitupun dalam pekerjaan, tasawuf dan etos kerja bila dikorelasikan akan menghasilkan nilai-nilai akhlak mahmudah (terpuji) dan jauh dari akhlak mazmudah (tercela), di mana seseorang menjalani pekerjaannya untuk orientasi ibadah. Dalam hal ini tasawuf dan etos kerja dapat saling mengisi dan tidak bertentangan sedikitpun. Nilai tasawuf pada etos kerja bersumber dari hubungan vertikal antara hamba dan Tuhan, serta bermanfaat bagi dirinya dan lingkungannya. Itu sebabnya seseorang yang memiliki spirit kerja yang bersumber dari keyakinan (keimanan) dan hubungan penghambaan (ibadah) yang kuat kepada Tuhannya akan menghasilkan karya-karya yang bermanfaat dengan produktifitas yang tinggi disertai nilai-nilai kerja yang bersih, antusias, bermakna, dan terbimbing dengan nilai-nilai kebenaran.