Seri handbook partai politik; penghancur partai? Hubungan konsultan politik dan partai politik

Deskripsi Buku

Penghancur Partai Hubungan Konsultan Politik Dan Partai Politik PENGHANCUR PARTAI HUBUNGAN KONSULTAN POLITIK DAN PARTAI POLITIK David A Dulio P eran yang dimainkan konsultan politik profesional dalam pemilu AS saat ini telah menjadi teka teki yang barubaru ini mulai dipecahkan oleh kalangan akademisi maupun wartawan Penembak gelap Political Advertisings Hitmen 1980 pedagang citra Hiebert et al 1971 dan pemilih isu OShaughnessey 1990 adalah di antara labellabel merendahkan yang digunakan untuk menggambarkan konsultan politik Kearifan konvensional menganggap kon sultan bertanggung jawab atas banyak masalah yang tam paknya mengganggu pemilu modern di Amerika Serikat termasuk tingginya biaya pemilu sifat negatif kampanye dan kurangnya debat berbasis isu antar calon 1 Tak diragukan lagi dakwaan terpenting yang dialamatkan kepada konsultan profesional adalah bahwa mereka sebagian jika tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas penurunan peran partai dalam kampanye Namun yang diabaikan dalam karakterisasi ini adalah bahwa konsultan politik memiliki hubungan penting dengan partai politik yang berkaitan dengan bagaimana partai menyelenggarakan pemilihan dan berusaha memenuhi tujuan mereka Untuk beberapa hal konsultan dan partai melayani majikan yang samamereka bertanggung jawab membantu memilih calon meraih jabatan 1Penghancur Partai? Hubungan Konsultan Politik Dan Partai Politik PENGHANCUR PARTAI? HUBUNGAN KONSULTAN POLITIK DAN PARTAI POLITIK David A. Dulio P eran yang dimainkan konsultan politik profesional dalam pemilu AS saat ini telah menjadi teka-teki yang barubaru ini mulai dipecahkan oleh kalangan akademisi maupun wartawan. Penembak gelap (Political Advertisings Hitmen, 1980), pedagang ...citra (Hiebert et al., 1971), dan pemilih isu (OShaughnessey, 1990) adalah di antara labellabel merendahkan yang digunakan untuk menggambarkan konsultan politik. Kearifan konvensional menganggap kon sultan bertanggung jawab atas banyak masalah yang tam paknya mengganggu pemilu modern di Amerika Serikat, termasuk tingginya biaya pemilu, sifat negatif kampanye, dan kurangnya debat berbasis isu antar-calon.1 Tak diragukan lagi, dakwaan terpenting yang dialamatkan kepada konsultan profesional adalah bahwa mereka sebagian, jika tidak sepenuhnya, bertanggung jawab atas penurunan peran partai dalam kampanye. Namun yang diabaikan dalam karakterisasi ini adalah bahwa konsultan politik memiliki hubungan penting dengan partai politik yang berkaitan dengan bagaimana partai menyelenggarakan pemilihan dan berusaha memenuhi tujuan mereka. Untuk beberapa hal konsultan dan partai melayani majikan yang samamereka bertanggung jawab membantu memilih calon meraih jabatan. 1

Detail Buku